dakwatuna.com – Bangui. Milisi Kristen Afrika Tengah memotong kepala seorang warga Muslim, menyimpan kepalanya, dan membuang tubuhnya di jalanan. Seperti diberitakan Al-Muslim, Selasa (29/4/2014) kemarin. Aksi kekerasan itu terjadi dua hari setelah pasukan pemelihara keamanan berhasil mengawal warga Muslim mengungsi meninggalkan Bangui.
Peristiwa kekerasan ini terjadi juga bersamaan dengan kedatangan rombongan Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) yang berisi beberapa orang menteri negara anggota untuk bertemu dengan pejabat di Afrika Tengah. Rombongan bertemu dengan presiden sementara (Catherine Samba Panza) dan perdana menteri (Andre Nzapayeke). Tujuan kunjungan itu adalah memberikan solidaritas kepada warga Muslim di sana, dan mengevaluasi kondisi di Afrika Tengah secara umum.
Selain itu, rombongan juga bertemu dengan ketua legislatif transisi, perwakilan LSM, dan perwakilan militer Prancis, Uni Afrika, dan lembaga PBB untuk pembangunan. Dalam berbagai pertemuan itu dibahas solusi penyelesaian krisis, dan OIC menyatakan kesiapannya untuk menangani sektor bantuan kemanusiaan dan pembangunan ekonomi. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: