Pemakaman ‘Syahidah Hamil’ Diiringi Lautan Manusia di Fayoum

Ridha Dahisy bersama suami dan anak-anaknya yang masih kecil (elshaab)

dakwatuna.com – Mesir. Pemakaman seorang muslimah di Provinsi Fayoum yang tewas akibat peluru aparat diiringi lautan manusia penentang kudeta junta militer di Mesir.

Muslimah syahidah bernama Ridha Dahisy tersebut tewas tertembak peluru aparat pendukung junta militer saat berpartisipasi dalam aksi demonstrasi menolak penggulingan Presiden Mursi.

Para pengunjuk rasa yang mengantar Dahisy ke peristirahatan terakhirnya mengutuk perbuatan aparat, terlebih korban dalam keadaan hamil dan meninggalkan lima anak yang masih perlu asuhan ibunya.

Para pengunjuk rasa mengiringi jenazah ‘syahidah Ridha Dahisy’ dengan orasi-orasi menolak junta militer: “Qishash…qishash…dakhiliah balthajiah…wa ya syahid nam wartaah…wehna nokemmel el-kifah.”

Qishash…qishash (merujuk hukum qishash menuntut keadilan), polisi sudah menjadi preman (tidak melindungi warganya), tidur dan istirahatlah wahai jiwa yang syahidah, kami akan melanjutkan perjuangan (menentang junta militer). (islammemo/rem/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 27/04/14 | 14:59 14:59

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...