Piala Dunia ‘Syisyah’ Pertama di Mesir

Sejumlah lembaga fatwa mengharamkan syisyah karena bahayanya terhadap kesehatan (arsip)

dakwatuna.com – Mesir. Di saat dunia memerangi rokok karena bahayanya terhadap kesehatan, Mesir justru mengadakan pertandingan adu ketahanan merokok dengan alat hisap ‘syisyah’ (shisha dalam ejaan Inggris, red) yang dibanggakan sebagai kompetisi pertama kalinya di negara tersebut.

Pertandingan diikuti oleh 20 orang dari berbagai negara yang diselenggarakan di salah satu aula pertemuan di daerah Nasr City, Cairo, selama dua hari.

Ketua penyelenggara dari Perusahaan Event Middle East, Khalid Mas’ud, menyatakan bahwa pertandingan tersebut digelar dalam rangka pembukaan sejumlah restoran dan coffe shop

miliki perusahaannya.

Syisyah adalah alat hisap untuk menghirup aroma buah-buhan, tembakau, dan bahkan ganja yang dibakar, lalu uapnya dialirkan melalui pipa atau  bejana dan dihirup melalui selang.

Tradisi merokok syisyah berasal dari negeri-negeri di jazirah Arab yang sudah lama dan banyak dilakukan orang karena diyakini bisa menenangkan sekaligus menyenangkan.

Berdasarkan penelitian Department of Health and the Center for Tobacco Control, merokok syisyah sama berbahayanya dengan rokok biasa bahkan pada tingkatan yang sangat parah, lebih berbahaya 400 hingga 450 kali dari pada rokok. (paltimes/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...