dakwatuna.com – Wahai ayah dan ibu
Sungguh aku ingin menyatakan kepadamu
Bahwa aku sangat mencintaimu
Walau aku masih belum bisa membuktikannya
Tapi sungguh aku jujur,
Di dasar lubuk hatiku,
Aku sangat mencintaimu
Ibu
Kau yang dulu mengandung diriku selama sembilan bulan
Suka dan duka kau jalani
Selama aku berada dalam kandunganmu
Setiap saat kau selalu tersenyum
Padahal aku yang kecil ini
Selalu mengganggu aktifitas keseharianmu
Ayah
Kebijaksanaan begitu terlihat di raut wajahmu
Berbagai macam strategi kau lakukan
Untuk memberikan nafkah kehidupan anak-anakmu
Lelah dan perih kau temui
Namun tak pernah sekalipun
Kau mengeluh di hadapanku
Ayah
Ibu
Apapun yang kulakukan
Tak kan pernah bisa mengganti semua kebaikanmu
Walaupun itu
Tumpukan emas sebesar gunung
Ayah
Ibu
Aku hanya bisa berusaha menjadi anak soleh yang kan selalu mendoakanmu
Dan aku berjanji
Untuk menghafalkan al-Quran di dalam ingatanku
Agar kelak suatu saat nanti
Aku bisa meletakkan mahkota singgasana syurga
Di atas kepalamu
Semoga Allah ‘Azza Wajalla
Selalu menjagamu