dakwatuna.com – Mesir. Kelompok teroris yang menamakan dirinya Ajnad Misr kembali mengaku bertanggung jawab atas peledakan bom di sebuah kantor polisi di Medan Lubnan (Lebanon Square), Giza, pada Jumat sore (18/4), yang menewaskan seorang aparat kepolisian dan melukai dua orang lainnya (1 polisi dan 1 warga sipil).
Melalui akun pada jaringan sosial di Facebook, Ajnad Misr menyatakan bahwa operasi mereka bernama ‘Al-Qishash Hayatun’ tersebut berhasil merusak ‘markas kejahatan’ (kantor kepolisian-red) yang menewaskan seorang polisi berpangkat letnan.
Ajnad Misr juga mengakui sebagai pelaku peledakan mobil patroli polisi di kawasan 6 Oktober sekitar 10 hari lalu serta peledakan kantor polisi di kawasan Dokki pada tanggal 15 April lalu. (islammemo/rem/dakwatuna)