dakwatuna.com – Mesir. Penjualan saham di bursa efek Mesir terus mengalami penurunan sehingga menyebabkan kerugian sekitar 12 miliar pound Mesir atau sekitar 1 miliar dolar AS dalam hitungan 3 hari berturut-turut.
Tren penjualan saham di bursa efek Mesir tercatat terus mengalami penurunan sejak Rabu lalu pasca-pengumuman rencana pencalonan Abdul Fatah Al-Sissi (pemimpin kudeta dan mantan Menhan Mesir) dalam Pilpres Mesir pada akhir Mei 2014 ini dengan total kerugian mencapai 33 miliar pound Mesir (sekitar 4,7 miliar dolar AS).
Menurut pakar keuangan Mesir, Dr. Umar Abdul Fatah, kerugian yang dialami pasar saham Mesir sejak Rabu lalu tersebut senilai dengan keuntungan yang diperoleh dari aktifitas penjualan saham selama dua bulan.
Penurunan penjualan saham di bursa efek Mesir yang mencapai 8,2% tersebut, menunjukkan melemahnya kepercayaan pelaku pasar yang ‘shock’ dengan rencana pencapresan Al-Sissi yang dinilai tidak akan membawa perubahan positif dalam kehidupan berpolitik rakyat Mesir. (aljazeera/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: