dakwatuna.com – Mesir. Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Se-Dunia, puluhan aktivis perempuan di Kairo menggelar (8/3) aksi solidaritas untuk rekan-rekannya yang ditangkap dan dipenjarakan oleh aparat keamanan sejak kudeta militer pada pertengahan 2013 lalu.
Menurut pengunjuk rasa, rekan-rekannya para aktivis perempuan yang ditangkap tersebut mendapatkan kekerasan secara fisik dan mental dari pihak aparat keamanan pendukung kudeta.
Dalam menyampaikan aspirasinya, para pengunjuk rasa membentuk lingkaran manusia, mengusung foto-foto rekannya yang hingga kini masih ditahan di berbagai penjara Mesir, serta meneriakkan syiar-syiar kecaman terhadap rezim berkuasa beserta para pendukungnya yang telah melakukan kudeta terhadap Presiden Muhammad Mursi.
Puluhan aktivis tersebut melakukan aksinya secara berpindah-pindah di sejumlah titik keramaian dalam waktu yang tidak terlalu lama dan kemudian bergegas bubar untuk menghindari kejaran dan penangkapan oleh pihak keamanan. (aljazeera/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: