dakwatuna.com – Mesir. Para pendukung demokrasi yang menentang kudeta militer terhadap Presiden Mursi di Mesir kembali melakukan aksi unjuk rasa pada Jum’at , 7 Maret 2014, di beberapa wilayah di Mesir seperti Kairo dan Alexandria.
Aksi unjuk rasa di Kairo dimulai dari Mesjid Al-Istiqamah, Giza, dengan mengumandangkan syiar “Shumuud Harair Misr Qaahiraat Al-Inqilab” (Bertahannya Para Perempuan Mesir Penakluk Kudeta).
Dalam aksinya, tampak para pengunjuk rasa mengusung simbol Rabia (merujuk ke Medan Rabiah Al-Adawiyah sebagai salah satu ikon perjuangan menentang kudeta militer) dan foto Presiden Dr. Muhammad Mursi.
Aksi unjuk rasa digalang para penentang kudeta militer tersebut untuk merespons imbauan Koalisi Nasional untuk Mendukung Legalitas (Al-Tahaluf Al-Wathany Li Da’mi Al-Syar’iyah).
Koalisi Nasional sebagaimana dimaksud mengimbau rakyat Mesir yang menentang kudeta militer untuk ikut turut ke jalan serta menyemarakkan syiar-syiar yang diusung khususnya tentang peran dan perjuangan para perempuan Mesir.
Selain di Kairo, aksi unjuk rasa juga dilakukan di kota Alexandria yang merupakan kota besar kedua di Mesir setelah Kairo. (aljazeera/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: