‘Soal Jibab Polwan, Indonesia Jauh Terbelakang’

Polwan Berjilbab – Inet

dakwatuna.com – Jakarta.  Forum Silaturahim Dakwah Kampus (FSLDk) Indonesia tak habis pikir dengan penundaan jilbab bagi polwan. Padahal, nilai agama tidak bisa dipisahkan dari negara.

Dalam orasi ‘Kampanye Dukung Jilbab untuk Polwan’ di arena Islamic Book Fair, Selasa (4/3), perwakilan FSLDK Indonesia, Ahmad Hidayat, mengungkapkan saat dunia sudah modern seperti ini, masih ada saja larangan berjilbab.

”Indonesia jauh terbelakang. AS dan Turki yang bukan negara berlandas Islam saja sudah bolehkan polwan berjilbab,” kata Ahmad.

Turki, tempat peradaban Islam pernah berkembang dan tumbang pada masa Utsmani lalu berganti menjadi negara sekuler, mereka sadar atribut agama merupakan hak asasi yang tidak bisa diganggu. (ROL/sbb/dakwatuna)

 

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...