dakwatuna.com – Kiev. Di luar ramainya peristiwa pelengseran presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, Sabtu (22/2/2014) yang lalu, ada kabar gembira bagi warga Muslim di Ukraina, terutama yang berdomisili di Semenanjung Krimea.
Parlemen wilayah Semenanjung Krimea menyetujui disahkannya hari raya untuk umat Islam, yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dari 100 anggota parlemen, 70 anggota menyatakan setuju dengan pensahan tersebut, dan 30 menyatakan menolak. Dengan demikian, akan dibuat rencana perundangan yang terkait dengan hal ini.
Krimea adalah sebuah semenanjung yang berada di Laut Hitam. Komposisi warga wilayah tersebut agak lain dari wilayah Ukraina lainnya, karena terdiri dari warga berdarah Ukraina dan juga warga yang berdarah Rusia. Prosentase warga Muslim di Krimea mencapai 14%, kebanyakan mereka berasal dari Rusia. Mereka berada di Krimea karena diasingkan oleh rejim komunis yang kejam saat Uni Soviet masih jaya. (msa/dakwatuna/alukah)
Konten ini telah dimodifikasi pada 26/02/14 | 12:46 12:46