Pengunduran Diri PM Sementara Mesir

PM Mesir yang mengundurkan diri Hazem Al-Beblawy (aljazeera)

dakwatuna.com – Mesir. PM Sementara Mesir, Dr. Hazem Al-Beblawy, mengumumkan pengunduran dirinya dan kabinet pada Senin, 24 Februari 2014.

Dalam penjelasannya, Beblawy menyatakan bahwa meskipun pemerintahannya telah bekerja secara maksimal untuk mengeluarkan Mesir dari situasi yang sangat sulit tetapi tetap mendapatkan penentangan dari pihak oposisi yang tidak menyenanginya.

Kepala Kantor Aljazeera di Cairo, Abdul Fatah Fayed, menyebutkan bahwa pengunduran diri Beblawy dan kabinet disebabkan oleh aksi mogok kerja yang dilakukan oleh kalangan pegawai negeri dan pekerja swasta seperti dokter dan apoteker. Meskipun telah mengundurkan diri, kabinet tetap akan menjalankan tugas-tugasnya hingga pemerintahan baru terbentuk.

Pengunduran diri Beblawy dan kabinetnya cukup mengejutkan meskipun sejumlah pihak telah memprediksikan hal tersebut akan terjadi setelah reshuffle terbatas beberapa waktu sebelumnya.

Beblawy ditunjuk sebagai Perdana Menteri oleh Presiden Sementara Adly Mansour pada Juli 2013 setelah penggulingan kekuasaan Presiden Mursi oleh militer.

Pilpres direncanakan akan diselenggarakan dalam beberapa bulan mendatang yang diperkirakan akan diikuti oleh Menhan Mesir Al-Sissy sebagai kandidat terkuat dari kalangan militer. (aljazeera/rem/dakwatuna).

 

Konten ini telah dimodifikasi pada 25/02/14 | 08:22 08:22

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...