dakwatuna.com – Ukraina. Parlemen Ukraina dalam sidang luar biasanya menetapkan (23/2) Ketua Parlemen, Oleksandr Turchynov, sebagai Presiden Ukrania Sementara menggantikan Presiden Viktor Yanukovych, yang digulingkan pada Sabtu kemarin (22/2).
Sesuai dengan Konstitusi Ukraina, Ketua Parlemen akan menjalankan tugas kepala negara jika terjadi kekosongan kekuasaan.
Dalam pidato pertamanya yang disiarkan secara langsung oleh TV setempat, Turchynov menyatakan bahwa Ukraina akan membuka kembali pembicaraan dengan Uni Eropa tentang hubungan yang lebih erat. Turchynov juga menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk berdialog dengan Rusia selama menghormati keinginan Ukraina untuk menjalin kerja sama dengan Uni Eropa.
Presiden Yanukovych digulingkan setelah aksi unjuk rasa besar-besaran selama beberapa hari di Bundaran Merdeka di tengah ibukota Ukraina, Keiv. Yanukovych dinilai telah menyalahgunakan kekuasaannya dan gagal mengatasi krisis politik dan ekonomi di negara tersebut.
Hingga kini, keberadaan Yanukovych tidak diketahui setelah sebelumnya polisi perbatasan dikabarkan berhasil menggagalkan upayanya melarikan diri ke Rusia. (bbc/rem/dakwatuna).
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: