Seorang Kristen Koptik Ditangkap dan Dituduh Anggota Ikhwanul Muslimin

Aksi penangkapan di Mesir (alakhbarnow.net)

dakwatuna.com – Kairo. Selama ini, pemerintah kudeta melakukan aksi-aksi penangkapan adalah untuk mematikan organisasi Ikhwanul Muslimin yang terkenal mati dalam menentang kudeta militer. Orang-orang yang ditangkap akan langsung dituduh sebagai anggota organisasi terlarang itu.

Namun dalam sebuah konferensi yang diadakan oleh komisi kebebasan organisasi profesi wartawan Mesir, terungkap sebuah kisah yang sangat aneh. Seorang beragama Kristen Koptik, bernama Fady, turut ditangkap penguasa kudeta, dan dihadapkan pada tuduhan bahwa dirinya adalah seorang anggota Ikhwanul Muslimin.

Samir, ayah Fady, mengatakan kepada hadirin, “Tuduhan yang diberikan kepolisian kepada anak-anak muda sudah disiapkan dengan rapi sebelum penangkapan.  Anak-anak kita didik agar menjadi anak-anak yang baik, tapi kenapa tiba-tiba kepolisian datang menangkapi dan menyiksa mereka?”

Samir juga mengatakan, “As-Sisi tidak sedang memerangi terorisme. As-Sisi sedang memerangi anak-anak muda.” Sang ibu juga tidak kalah kecewa dengan kesewenang-wenangan kepolisian, dia mengatakan, “Masa depan anakku sudah hilang. Setelah dizhalimi seperti ini, bagaimana mungkin dia akan cinta pada negerinya?” (msa/dakwatuna/rassd)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...