dakwatuna.com – Doha. Setelah menyampaikan khutbah Jumat yang mengkritik keras pemerintah Emirat, Jumat (24/1/2014) yang silam, Syeikh Yusuf Qaradhawi tidak lagi menyampaikan khutbah Jumat seperti biasanya.
Hal ini menyebabkan berkembangnya rumor bahwa ketua Uni Ulama Muslim Sedunia ini telah dicekal dari khutbah Jumat oleh pemerintah Qatar. Namun akun twitter resmi Qaradhawi hari ini, Sabtu (8/2/2014) mengklarifikasi ketidak-benaran rumor tersebut, “Tidak benar berita yang tersebar bahwa Syiekh Qaradhawi telah dilarang menyampaikan khutbah Jumat. Yang benar, beliau sedang masuk angin dan influensa.”
Sebelumnya, beberapa situs media berita Arab berspekulasi memberitakan bahwa Syeikh Qaradhawi sudah dilarang dan tidak bisa lagi berkhutbah. Hal itu lantaran khutbah terakhirnya mengguncang hubungan diplomatik antara Qatar dan Emirat. (msa/dakwatuna/islammemo)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: