dakwatuna.com
Pertanyaan:
Assalaamu’alaikum wrwb
Pak Dokter Ibnu yang saya hormati, gigi saya tadinya sakit dan berlubang. Kemudian sekarang sudah ditambal rapi dan tidak berlubang lagi.
Untuk beberapa saat alhamdulillah sakitnya hilang. Namun beberapa hari kemudian sakitnya datang lagi.
Pak Dokter, kenapa setelah ditambal malah tambah sakit ya? Mohon Penjelasannya.
Wassalamu’alaikum wrwb
Aan – Bekasi
Jawaban:
Wa’alaikumsalam wrwb
Saudara Aan dan segenap netters dakwatuna.com di manapun Anda berada, terima kasih atas aksesnya kepada dakwatuna.com, semoga artikel-artikel yang kami suguhkan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Gigi sakit setelah ditambal ada beberapa kemungkinan. Bisa jadi karena ada lubang baru di bawah tambalannya. Istilahnya karies sekunder. Hal ini terjadi bisa saja karena tambalannya tidak rapat. Hal ini mengakibatkan makanan terselip di celah antara gigi dan tambalan.
Tambalan retak bisa saja terjadi karena gigi digunakan untuk mengunyah yang keras. Unrhati -tuk itu saya sarankan untuk berhati – hati mengunyah makanan yang keras pada gigi tambalan.
Tambalan retak bisa saja karena memang tambalan giginya sudah lama. Karena saya sendiri tidak tahu berapa lama usia tambalan tersebut, sebaiknya memang diperiksa ke dokter gigi.
Jika tambalan tidak retak, bisa saja sakit berasal dari gigi nya yang sudah retak juga. Jadi memang kembali harus berhati-hati mengunyah makanan yang keras.
Demikian jawaban dari saya. Semoga bisa menjadi pencerahan bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum wrwb
drg. Ibnu Adrian, MARS.
Kirimkan email pertanyaan ke: [email protected]
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: