dakwatuna.com – Manshurah. Kabar yang ditayangkan oleh stasiun televisi Nile News ternyata menyimpan fakta yang bisa dijadikan bahan untuk menganalisis ledakan yang terjadi di Mapolwil provinsi Daqhaliyah di kota Manshurah, Selasa (24/12/2014).
Para aktivis media menyebutkan bahwa pihak kepolisian telah menyampaikan keterangan yang salah tentang terjadinya ledakan tersebut. Menurut kepolisian, ledakan berasal dari sebuah mobil yang di dalamnya telah ditanam bom kemudian diparkir di tempat dekat dengan Mapolwil.
Dalam foto yang berasal dari potongan video, diketahui bahwa bagian yang paling parah hancurnya adalah bagian atas gedung. Wajarnya, yang parah rusaknya adalah bagian yang terdekat dengan sumber ledakan. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa ledakan tidak berasal dari mobil, tapi berasal dari dalam gedung sendiri.
Televisi Shudal Balad juga mengabarkan bahwa ledakan berasal dari dalam gedung Mapolwil. Hal itu seperti disebutkan reporter yang berada di tempat kejadian. Namun tanpa menyebutkan alasan yang jelas, stasiun televisi yang dikenal mendukung pemerintah kudeta ini memutus sambungan telepon dengan reporter tersebut. (msa/dakwatuna/elshaab)