Assalaamu’alaikum wrwb
Bapak Andan Nadriasta, ST di dakwatuna.com, saya memiliki rumah kecil di sudut jalan. Jalan masuknya juga kecil karena ada di kampung belakang kampus. Hanya cukup untuk 1 mobil. Ingin rasanya merenovasi rumah tersebut.
Rencananya kami akan mengubah rumah ini menjadi rumah kos. Karena kebutuhan kamar kos di daerah tersebut cukup tinggi.
Bagaimana disainnya agar dapat maksimal namun tetap renovasi murah dan hemat biaya? Saya ingin semaksimal mungkin dapat memanfaatkan area yang ada. Untuk kebutuhan ruang saya serahkan Pak Andan yang lebih paham.
Rencananya kami ingin membuat khusus untuk kos putri saja. Karena keluarga sepakatnya demikian.
Terimakasih atas perhatian Pak Andan dan dakwtuna.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Hasnuzir
Wa’alaikum salam wrwb
Pak Hasnuzir dan segenap netters dakwatuna dimanapun anda berada, apa kabar semuanya ? Sudahkah kita menunaikan sholat dhuha pagi ini ? Semoga Allah memberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat mereguk nikmat sholat di waktu pagi. Bagi yang belum diberikan kesempatan tersebut, semoga Allah berikannya di pagi hari berikutnya.
Pak Hasnuzir, alhamdulillah rumah yang ada menurut saya bisa diubah dengan mudah menjadi rumah kos. Tidak perlu banyak bongkar. Hingga hemat biaya dan praktis pengerjaannya.
Lantai satu cukup saya tambahkan ruangan di area yang masih kosong. Kamar lama bisa langsung di alih fungsikan menjadi kamar kos. Hanya saja kamar mandi besar yang ada terpaksa saya bongkar. Karena selain dimensinya yang terlalu besar, posisinya juga mengganggu konsep ruang yang lainnya.
Dapur dan ruang makan saya letakkan di bawah. Karena ia service area yang harus mudah pencapaiannya. Dekat dengan penjaga kos dan dekat dengan pintu keluar. Hingga keamanannya pun dapat terkendali dengan baik.
Cor dak beton lantai 2 saya ikutkan pola bangunan lantai satu. Hingga pola pembesiannya menjadi hemat dan mudah. Dengan mengandalkan void lubang hawa di area belakang yang berbatasan dengan tetangga, membuat rumah ini tetap segar.
Sudut jalan menjadi area terbaik untuk memandang. Untuk itu saya buat posisi ini menjadi ‘best view’. Karena memang dengan posisinya yang berada di hook atau sudut jalan membuat rumah ini bermuka 2. Walaupun bukan berarti ‘bermuka 2 dua’ dalam istilah bahasa yang sering diartikan sebagai orang munafik.
Bermuka dua dalam istilah teknik arsitektur adalah rumah yang memiliki 2 tampak muka. Tampak muka utama yang biasanya merupakan sisi paling lebar lahan dan tampak muka samping.
Tampak samping sebenarnya akses service area. Namun tetap indah dan cantik. Jadi walaupun akses dapur dan pintu masuk mobil, bagian ini tetap cerah ceria. Dengan tembok kuning yang mencolok kontras. Tampil kuat karena warna lainnya lembut dan putih polos.
Tampak Muka yang panjang membuat saya harus memilah – milah pola ruang nya sesuai dengan fungsi yang berlaku. Hingga panjang nya area tembok tidak menjadikannya tampil monoton dan bosan.
Tembok merah saya jadikan kekuatan utama. Karena ia adalah gerbang utama pintu masuk ke dalam bangunan. Lalu tembok oranye menjadi daya pikat tersendiri karena ia menyeimbangkan warna merah yang cenderung berani dan kuat.
Dinding tangga saya buat dengan bata roster yang bolong – bolong. Hingga selain segar dan alami karena mengalirkan hawa sejuk, area ini juga menjadi penyeimbang bangunan kiri dan kanan.
Bagian belakang menjadi kunci disain terakhir. Dengan lubang hawa panjang – panjang maka ruang cuci jemur menjadi tetap tampil cantik dan menyatu dengan disain keseluruhan.
Ini pandangan mata kodok. Begitu biasanya kami dulu para mahasiswa arsitektur memanggilnya. Karena ada istilah ‘bird eye view’. Pandangan mata burung yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia biasa. Lalu ada ‘man eye view’ yang merupakan pandangan mata manusia secara normal.
Lalu apa istilahnya untuk pandangan rumah yang dilihat sambil jongkok ? Lahirlah istilah pandangan mata kodok. Entah dari mana asal usul istilah ini. Istilah teknis yang baku ataukah hanya sekedar kelakar mahasiswa yang sedang suntuk mengerjakan tugas. Saya tidak tahu. Buat kami istilah ini sah saja. Yang penting orang paham dan mengerti.
Alhamdulillah, selesai sudah disain kita kali ini. Semoga Pak Hasnuzir bisa segera membangun rumah kos idamannya. Semoga disain saya bermanfaat.
Netters sekalian, sampai disini dulu jumpa kita. Semoga Allah mempertemukan kita di lain waktu dan lain edisi konsultasi. Semoga pencerahan disain ini semakin mencerahkan kita, bahwa dalam membangun atau merenovasi rumah, sangat diperlukan gambar arsitektur. Sebagai panduan dan acuan teknis. Hingga nilai jasa disain yang ada sebenarnya sangat kecil dibandingkan manfaat yang kita peroleh.
Akhirul kalam, billlahi taufik wal hidayah,
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST
kirimkan email pertanyaan / order disain / pelaksanaan ke : [email protected]
Redaktur: Andan Nadriasta, ST
Beri Nilai: