Saat Ku Berada di Negeri yang ‘Aneh’

Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com

Di suatu negeri yang aneh
Semuanya terasa aneh
Yang miskin di cemeeh
Yang kaya terkekeh kekeh

Di suatu negeri yang aneh
Hukum rimba pun terjadi
Saat hukum bisa dibeli
Yang kuat dan berkuasa, jelaslah menjadi penguasa negeri
Yang lemah hanya bisa gigit jari

Di suatu negeri yang aneh
Kemaksiatan suatu hal yang biasa saja
Jika diingatkan pada kebaikan, ianya berbalik murka
Menghina dan mencerca

Di suatu negeri yang aneh
Kemaksiatan saja dibela
Demi memecahkan masalah katanya
Kondom pun dibagi secara sukarela
Padahal hanya menambah dosa
Melegalkan yang tidak semestinya

Sungguh negeri yang aneh
Murka Allah amatlah ngeri
Bencana seringkali terjadi di sana sini
Tapi masih saja belum sadar diri
Semoga masih ada waktu untuk memperbaiki
Karena harapan perbaikan itu masih ada, itu yang kuyakini

Lahir di Bengkalis Provinsi Riau pada bulan Desember 1990. Mahasiswi semester 1 pada sekolah Pasca sarjana program studi pendidikan dasar di UPI. Memulai belajar menulis, dan menjadi anggota FLP kota Pekanbaru angkatan VIII pada awal tahun 2013.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...