dakwatuna.com – Kairo. Dalam sebuah sambungan telepon dengan stasiun televisi At-Tahrir, presiden kudeta, Adly Mansur meminta para mahasiswa untuk menghentikan demonstrasinya. “Cukuplah revolusinya sampai di sini. Kita sekarang memasuki era pembangunan.”
Mansur juga mengingatkan para mahasiswa untuk menghormati undang-undang demonstrasi yang baru diberlakukan. Karena hal itu adalah undang-undang, bukan peraturan pemerintah. Mansur mengatakan, “Aku harap semua bisa tenang. Tidak mungkin kita selamanya hidup dalam revolusi. Sudah saatnya kita membangun.” (msa/dakwatuna/twsela)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: