Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
dakwatuna.com
Kaku dirimu kini
Tapi namamu bergerak, menebar harum ke seluruh penjuru
Di sekolah-sekolah, anak-anak dengan bangganya menyebut namamu
Ya, namamu
Dan sayangnya hanya namamu
Tahukah kau, tempatmu berpijak kini tinggal batu-batu kerikil
Kecil dan hampir menghilang tanpa bekas
Kecuali sedikit saja yang tersimpan di museum tua
Entah siapa yang merawatnya
Untung ada mereka
Orang-orang peduli itu
yang tahu apa yang kau mau
yang tahu dan mau meneruskan cita-citamu
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: