dakwatuna.com – Cebu, Filipina. Yusnirsyah Sirrin, Ketua Tim Symphaty of Solidarity (SOS) Philippines bersama Tim Relawan ACT dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jum’at (15/11), mencoba masuk ke Ormoc dan pulau Bantayan salah satu lokasi bencana topan Haiyan terparah di Filipina, yang belum banyak tersentuh bantuan. Keadaan di dua wilayah tersebut terlihat rusak parah.
“ Saya kemarin sudah koordinasi dengan teman-teman PPI di Cebu, mencoba memetakan wilayah aksi, peluang masuk, dan kemungkinan pihak-pihak yang bisa diajak bekerja sama, Ujarnya.
Saat ini Tim SOS Philippenes bersama Relawan ACT dari PPI tidak masuk ke daerah Tacloban, karena semua NGO dan organisasi yang membantu berncana topan Haiyan sudah banyak menuju ke sana selain itu terkendali dengan keamanan serta sulitnya transportasi menuju ke sana.
“ Keamanan di Tacloban sedang buruk dengan bobolnya penjara di beberapa daerah, saat ini kota tersebut terus di jaga militer Filipina,“ ungkapnya. (muhajir/act/sbb/dakwatuna)