dakwatuna.com – Nazaret. PM Zionis, Benyamin Netanyahu memutuskan pembangunan 2500 unit baru di Tepi Barat dan Al-Quds, hal ini bersamaan dengan dibebaskannya 26 tawanan Palestina yang divonis berat.
Sejumlah media menyebutkan, Netanyahu menyampaikan hal tersebut kepada Menlu Amerika, Jhon Kerry saat keduanya bertemu di Italia.
Sumber Israel menyatakan, seribu rumah Yahudi akan dibagi di sejumlah permukiman, proyek ini mendapatkan persetujuan langsung dan cepat. Instruksi telah disampaikan kepada Kementerian Perumahan untuk menggelar tender pembangunan 1500 di Romat Salomo, yang terletak di antara Al-Quds dan Ramallah.
Proyek ini memicu perselisihan antara Amerika dan Israel, sebab Netanyahu telah mengumumkannya untuk pertama kali, saat keberadaan Wakil Presiden Amerika, Jho Baden di Israel. (pip/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: