dakwatuna.com – Perdana Menteri penjajah Israel Benjemen Netenyahu menegaskan bahwa presiden otoritas Palestina di Ramallah Tepi Barat Mahmud Abbas adalah teman dekat Israel dan pihaknya sangat senang bertemu dengan presiden dengan panggilan Abu Mazen itu dimanapun dan kapanpun saja.
Radio Umum Israel melansir dari sumber-sumber dekat PM Israel soal harapannya kepada Abbas bisa melakukan inisiatif pertemuan dengannya di masa mendatang.
Pernyataan Netenyahu ini disampaikan sebagai respon atas pernyataan Abu Mazen dalam jumpa persnya dengan sebuah koran Jerman bahwa dirinya memiliki catatan atas pertemuan dengan Netenyahu dalam pembicaraan perdamaian yang saat ini digelar tanpa menyampaikan persyaratan apapun untuk melakukan pertemuan semacam ini.
Netenyahu menambahkan, dirinya bertemu dengan Abbas selama empat tahun belakangan namun presiden otoritas Palestina itu tidak melakukan apapun sampai saat ini untuk mendorong pertemuan perdamaian. (pip/sbb/dakwatuna)