Hamas menegaskan bahwa penjajah Zionis harus bertanggung jawab penuh atas setiap dampak dan efek eskalasi ini. Hamas memperingatkan bahwa penjajah Zionis memanfaatkan kondisi Arab, perundingan dengan OP dan koordinasi keamanan dengan OP untuk melakukan agresi ke Jalur Gaza, bersamaan dengan operasi keamanan brutal di Tepi Barat yang diselingi dengan operasi penangkapan terhadap puluhan mahasiswa dan tokoh nasional melalui koordinasi dengan otoritas Palestina.
Hamas menegaskan bahwa penjajah Zionis tidak akan berhasil memuluskan kemauannya dengan meraba denyut perlawanan dan menguji kesabarannya.
Pada Senin pagi, kemarin, pesawat tempur Zionis melancarkan serangan udara ke kota Gaza, namun tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. (pip/sbb/dakwatuna)