Dalam pernyataannya hari Rabu (2/10), Hamas mengecam keras tindakan penjajah Zionis dan dinilainya sebagai permusuhan dan memancing perlawanan keras Palestina. Hamas memperingatkan akibat buruk tindakan Israel tersebut karena telah melecehkan tempat suci umat Islam.
Hamas menilai, tindakan Zionis melakukan dan mengibarkan bendera di Masjid Ibrahimi tersebut tidak akan bisa membantunya untuk menguasai tempat suci tersebut. Sebab massa dan rakyat Palestina akan terus menjaganya dari segala macam rencana yahudisasi dan kejahatan mereka di sana.
Hamas meminta kepada otoritas Palestina untuk menghentikan perundingan dan mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran Israel tersebut. Otoritas Palestina diminta memanfaatkan posisinya di UNESCO PBB sebagai negara anggota di badan tersebut untuk melakukan tuntutan secara hukum ke Mahkamah Pidana Internasional untuk menyeret Zionis ke pengadilan internasional dalam rangka mempertanggungjawabkan seluruh kejahatannya. (bsyr/pip)