dakwatuna.com – Majelis Pesantren dan Ma’had Da’wah Indonesia (MAPADI) sebuah Ormas yang berbasiskan pesantren-pesantren diseluruh Indonesia menolak dengan keras pelaksanaan Miss World 2013 di Nusa Dua, Bali.
Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan, MAPADI juga mengajak masyarakat untuk memboikot semua kegiatan acara Miss World baik siaran di televisi, menonton langsung di Bali maupun pembelian produk yang mendukung kegiatan Miss World.
Berikut pernyataan sikap MAPADI:
SURAT PERNYATAAN SIKAP ORMAS MAPADI
MAJELIS PESANTREN DAN MA’HAD DAKWAH INDONESIA
Sebagai organisasi masyarakat yang peduli terhadap pendidikan dan keagamaan serta berbasiskan pesantren-pesantren di seluruh Indonesia, yang merupakan akar budaya Indonesia, agamis dan Islamis, Ormas MAPADI merasa sangat perlu menyatakan sikap penolakan terhadap pagelaran acara MISS WORLD di nusa dua Bali september ini, berikut pernyataan sikap kami :
- Menolak diadakannya acara Miss World di Nusa Dua Bali Indonesia
- Meminta kepada pemerintah dan kepolisian untuk mencabut izin kegiatan Miss World
- Menyerukan kepada umat islam khususnya dan bangsa indonesia umumnya untuk mengingat kembali kebudayaan indonesia masa lalu yang penuh dengan etika dan adab sopan santun, tidak seperti kontes kecantikan miss world, kebudayaan yang hanya menonjolkan bentuk fisik semata
- Memboikot semua kegiatan acara Miss World, baik siaran di televisi, menonton langsung di Bali maupun pembelian produk yang mendukung kegiatan Miss World
- Memohon pertolongan kepada Alloh SWT. Jika acara ini tetap berlangsung maka azab Alloh SWT. Akan turun menimpa indonesia. Na’udzubillah himindzalik
KH. Dr. Muslih Abdul Karim, MA
Ketua Umum MAPADI
(sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: