dakwatuna.com – Kairo. Tamarrud daerah Helwan, Kairo mengumumkan telah memisahkan diri dari gerakan Tamarrud, dan bergabung dengan Koalisi Anti Kudeta, Selasa 27 Agustus yang lalu.
Shabir Muhammad, koordinator Tamarrud Helwan menegaskan, “Yang menyebabkan kami memisahkan diri adalah karena penguasa kudeta telah melakukan pembantaian kepada para demonstran, dan melakukan aksi penangkapan besar-besaran kepada tokoh dan pimpinan bangsa.”
Dalam orasinya di depan para demonstran Koalisi, dia mengatakan, “Ketika menanda-tangani formulir pemberontakan, aku tidak berniat membunuh atau menangkap seorang pun. Saat itu aku hanya menuntut diadakannya pemilu lebih awal untuk memilih pengganti Presiden Mursi. Aku memang tidak setuju dengan beberapa kebijakan beliau.
Kami sungguh terkejut, saat ini untuk sekadar mengkritik kebijakan As-Sisi saja kami dilarang. Orang yang mengkritiknya selalu mendapatkan ancaman dipenjara atau dibunuh.”
Terakhir dia menegaskan bahwa dia bersama teman-temannya akan terus ikut dalam aksi-aksi yang dilakukan Koalisi. (msa/dkw/islammemo)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: