dakwatuna.com
hatiku cemburu,
cemburu melihat keberanianmu dalam melawan kezhaliman,
cemburu melihat keteguhanmu dalam membela keadilan,
dan ku pun cemburu atas kesabaranmu dalam berjuang tanpa letih,
hingga kau korbankan seluruh jiwa dan ragamu untuk-Nya,
di mana aku masih memikirkan dunia, sedangkan kau tidak lagi,
diri ini terus cemburu padamu, wahai saudaraku…
karena ku belum seberani apa yang kau lakukan di sana,
dengan lukamu yang begitu amat dalam,
hingga darahpun terus mengalir dalam tubuhmu,
bahkan nafas pun sampai terhenti
wahai saudaraku,
semoga perjuangan dan pengorbananmu terus memotivasi diriku ini,
dan semoga Allah menempatkanmu di surga-Nya yang indah,
karena keberanianmu dalam menegakkan kebenaran dan keadilan di bumi para nabi
—
Bogor, 20 Agustus 2013