Mahasiswa Surabaya Gelar Aksi Tolak Kudeta Militer di Mesir

Mahasiswa Surabaya yang tergabung dalam “Aliansi Mahasiswa Indonesia Peduli Mesir” melakukan aksi menolak kudeta militer terhadap presiden Mursi di Mesir, Senin (29/7/2013), di depan gedung Grahadi. (ist)

dakwatuna.com – Surabaya.Mahasiswa yang tergabung dalam “Aliansi Mahasiswa Indonesia Peduli Mesir” melakukan aksi menolak kudeta militer terhadap presiden Mursi di Mesir, Senin (29/7/2013). Mahasiswa yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Surabaya terus berdatangan dan memadati area depan gedung Grahadi. Hal ini dilakukan sebagai bukti kepedulian mereka terhadap tragedi yang ada di Mesir saat ini.

Aksi yang digelar sejak pukul 16.00 WIB ini berisi tentang pernyataan sikap dari para mahasiswa bahwa mereka menolak kudeta yang dilakukan oleh pihak militer atas pemerintahan Mesir yang sah dan konstitusional dengan alasan yang tidak bisa diterima. Meminta pihak yang berwenang mengembalikan demokrasi di Mesir sesuai yang diamanatkan UUD hasil referendum yang telah disepakati bersama. Mendesak Militer Mesir untuk membebaskan Presiden Mesir yang sah, yakni Dr. Muhammad Mursi dan para pimpinan Ikhwanul Muslimin yang ditahan militer. Dan yang terakhir, mendesak Pemerintah Republik Indonesia segera bersikap dan menjadikan aspirasi mereka sebagai bagian dari sikap politik terhadap situasi di Mesir.

“Kudeta militer yang terjadi di Mesir saat ini sudah merendahkan Demokrasi, maka sudah seharusnya Sekjen PBB segera melakukan tindakan yang tegas terhadap hal ini,” kata Jefri koordinator lapangan aksi. (ist)

Mahasiswa Surabaya yang tergabung dalam “Aliansi Mahasiswa Indonesia Peduli Mesir” melakukan aksi menolak kudeta militer terhadap presiden Mursi di Mesir, Senin (29/7/2013), di depan gedung Grahadi. (ist)

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...