dakwatuna.com – Gaza. Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengungkapkan telah mendapatkan dokumen yang mengungkap rencana untuk merusak citra gerakan Hamas saat Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas berkunjung ke Kairo dalam beberapa hari ke depan.
Gerakan Hamas menegaskan, pihaknya telah memiliki domumen yang sangat berbahaya telah ditanda tangani. Dikumen ini mengungkap peran konspirasi yang dipimpinan Fatah dalam operasi mengkriminalkan dan merusak citra gerakan Hamas dan perlawanan Palestina.
Hamas menyatakan bahwa masalah ini nampak jelas dalam aliran tuduhan-tuduhan tidak benar dan cerita-cerita kriminalisasi yang direkayasa terhadap gerakan Hamas yang dibagikan kepada media Mesir.
Hamas mengatakan, “Kami sampaikan dokumen ini di antara kunjungan Abbas ke Kairo, yang tujuannya untuk memprovokasi gerakan Hamas. Yang di antaranya adalah menyerukan kepada Kairo untuk menuduh Hamas secara resmi membunuh prajurit Mesir di Sinai.”
Dokumen yang ditantatangani tanggal 24 Juli ini merupakan korespondensi antara jihad Harazin dan Tayib Abdul Rahim, sekjen kepresidenan di Ramallah. Dokumen lain adalah antara Tayib Abdul Rahim dengan direktur intelijen Mesir Majid Faraj seputar persiapan korespondensi dan formulasi yang telah disiapkan untuk memalsukan tuduhan keterlibatan Hamas dalam peristiwa terbunuhnya prajurit Mesir di Sinai. (infopalestina)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: