Dalam akun facebooknya, tokoh Revolusi 25 Januari 2011 ini mengomentari jatuhnya lebih dari 200 syahid di Monumen Tentara Tak Dikenal,
“Kita tidak sedang berada di Palestina. Mereka itu bukan orang-orang Yahudi. Kenapa mereka dibunuhi seperti ini?”
Lanjutnya, polisi melakukan tindakan tidak manusiawi ini dengan cover mandat rakyat. Tapi di manakah presiden sementara Adli Mansur? Di manakah wakilnya Muhammad Baradai? Ini menunjukkan bahwa yang berkuasa adalah militer. Negara ini akan menjadi negara militer.
Terakhir, beliau mengkritik media yang tidak satupun meliput tragedi kemanusiaan ini. Kenapa yang ditayangkan malah sinetron? (msa/sbb/dkw)