Pernyataan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar
dakwatuna.com – Menyikapi pernyataan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar yang terkesan memojokkan Muhammadiyah dan tidak menghargai Muhammadiyah yang memiliki pendapat lain soal penentuan awal Ramadan sebagaimana disampaikannya dalam salah satu televisi swasta.
Kami atas nama dewan pimpinan pusat ikatan mahasiswa muhammadiyah sangat keberatan dan menuntut kepada Nasaruddin Umar umar untuk menyampaikan permintaan maaf secara resmi dimuka public sebelum masalah ini berlarut-larut.
Semestinya beliau selaku pejabat yang menaungi semua agama kelompok ormas yang resmi direpublik ini tidak boleh bersikap seperti itu karena ini akan memunculkan sentiment negative terhadap pemerintah , selaku wakil menteri agama seharusnya ia mangayomi semua kelompok bukan memihak dan memojokkan pihak lain tidak pantaslah seorang yang dianggap cendikiawan muslim seperti itu karena ini hanya menyangkut perbedaan yang sama-sama memiliki dasar Alqur’an dan Al-hadits Almaqbulah.
Kedepan jika nazaruddin tidak bisa memperbaiki sikap maka lebih baik mengaku saja tidak bisa mengurus ummat dan mundur saja itu lebih baik daripada mengaku bisa tapi menyulut apai pememecah belah persatuan yang sudah dibangun selama ini apalagi silaturrahim ormas islam sudah tebina baik dalam wadah non formal yaitu Silaturahmi Ormas-Lembaga Islam (SOLI).
Kami juga meminta kepada Presiden SBY untuk mengevaluasi pejabat seperti ini karena ia mewakili pemerintah secara resmi dikhawatirkan akan semakin memperburuk citra pemerintahan SBY menjelang akhir jabatannya.
Redaktur: Aisyah
Beri Nilai: