Judul: Mengapa Doaku Tidak Dikabulkan juga ya?
Penulis: Fahrudin Ghozy
Penerbit: Diva Press
ISBN: 978-602-7933-41-5
Cetakan: I, Mei 2013
Halaman: 248
Harga: Rp.35.000,00
dakwatuna.com – Setiap orang tentu mempunyai keinginan, karena salah satu tanda kehidupan adalah adanya keinginan.Bahkan, ketika keinginan tersebut berupa kematian, hal itu menunujukkan adanya kehidupan. Begitu juga saat seseorang tidak ingin apa-apa, sejatinya ketidakinginan itupun merupakan suatu keinginan.
Sebagai Mukmin sejati, ia mengerti bahwa segala keinginan haruslah dilandasi dengan sesuatu yang mampu menjinakkan keinginan itu sendiri.Dan landasan utamanya dalam setiap keinginan itu adalah Allah, itulah yang disebut dengan doa.Namun, setelah berkali-kali memanjatkan doa, tidak jarang doa itu belum dikabulkan.Lantas, ada apa dengan doa, sehingga dia belum mengabulkannya?
Buku ini menjawab pertanyaan yang sering kali terlintas di benak setiap orang mengenai doanya yang belum terwujud. Penulis sekaligus mencoba untuk meluruskan pemahaman pembaca tentang keharusan seseorang untuk berdoa meskipun Allah belum menjawab doanya.
Kenyataan yang ditemui dalam hidup.Seringkali tidak sesuai dengan rencana dan harapan; karena hidup memiliki misterinya sendiri. Banyak pula orang yang sudah bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tetapi nasib baik seolah tidak mau berpihak kepada mereka.(hlm.37)
Setelah sekian lama memanjatkan doa, akan tetapi hajatnya juga tak terpenuhi malah banyak orang justru patah hati.Bahkan tak sedikit orang berburuk sangka kepada Allah, sehingga tidak mau meyakini kekuasaan Allah dan meninggalkanNya.Padahal Allah telah berjanji dalam Firmannya “…Berdoalalah kepadaku, Niscya akan aku perkenankan bagimu…”( al-Mukmin: 60)
Lalu apakah Allah ingkar? Tentu saja tidak, Allah tidak pernah sekalipun mengingkari janjinya terhadap hambanya.Mungkin saja ada hal-hal yang menyebabkan Allah belum mau mengabulkannya seperti tidak mengerti arti doa yang kita panjatkan, pesimis terhadap doa itu sendiri, berlaku sombong atau justru bearkibat buruk bila doa itu dikabulkan dan masih banyak yang lainnya.(hlm.41-226)
Dalam buku ini kita juga diajari untuk mengetahui macam-macam, hakikat dan urgensi doa.Dan juga tak kalah pentingnya pembahasan kapan waktu-waktu yang tepat agar doa cepat dikabulkan dan juga adab yang diperhatikan ketika akan atau sesudah berdoa.Tak jarang kita akan menemukan berbagai ayat-ayat Al-quran dan hadits yang dijadikan sebagai landasan untuk menguatkan argumen penulis dan juga dilengkapi pula dengan pendapat-pendapat dalam literatur kitab-kitab islam karangan para ulama.
Buku ini tidak cukup hanya dibaca saja, namun juga mencoba untuk merenungkan bersama-sama arti sebuah doa itu dan temukan kunci rahasia dibalik doa yang belum dikabulkan oleh Allah SWT.
Redaktur: Aisyah
Beri Nilai: