dakwatuna.com – Nazaret. Ketua Pusat Peneliti Urusan Keamanan, Jenderal Samih Saif Yazal menyatakan, pihaknya mencatat Israel mempersenjatai Etiopia, dengan ini Israel memungkinkan mengambil air sungai Nil dari Etiopia dengan dalih sebagai air hujan. Dalam acara 360 TV Kairo, Yazal menyebutkan, kesepakatan Untaibi menyebutkan Mesir tidak boleh mengatakan tidak bagi bendungan Nahdah. Ia mengingatkan adanya kekhawatiran statemen tidak bertanggung jawabdari tokoh Mesir yang bisa digunakan Etiopia menyerang Mesir di forum internasional.
Yazal menyebutkan, mengadukan masalah ini ke arbitrasi internasional membutuhkan waktu tahunan, dan kemungkinan Etiopia telah selesai membangun bendungan. Sementara itu pihak Uni Eropa bersedia menjadi mediator menyelesaikan krisis ini. Saif Yazal menolak ide perang saat ini, dan tidak boleh menjadikan perang sebagai pilihan kecuali semua prosedur hukum dan politik telah ditempuh. Menurutnya, Perdana Menteri saat ini yang mantan menteri Irigasi adalah pihak yang berhak memberikan usulan solusi bagi krisis ini. (qm/infopalestina)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: