BBM oh BBM
Betapa malang nasibmu,,,
Kau selalu disalahkan dan disalahkan,,,
Kau selalu disebut menjadi pemicu kemarahan banyak orang,,,
BBM oh BBM
Betapa malang nasibmu,,,
Kau selalu disalahkan dan disalahkan,,,
Kau selalu disebut menjadi pemicu kemarahan banyak orang,,,
Kau selalu disebut menjadi pemicu bertambahnya kemiskinan di negeri ini,,,
Kau selalu disebut menjadi pemicu bertambahnya utang luar negeri di negeri ini,,,
Padahal kau diam dan tak bernyawa,,,
Andai kau bisa bicara mungkin kau ingin memberontak
Andai kau bisa bicara mungkin kau akan teriak bahwa kau tak bersalah
Andai kau bisa bicara mungkin kau akan bilang bahwa pemerintahlah yang bertanggung jawab
Andai kau bisa bicara mungkin kau akan bilang tak perlu naikkan aku,,,
Pangkas saja anggaran pakaian presiden mu itu,,,
pangkas saja anggaran jalan-jalan presiden dan DPR mu itu,,,
pangkas saja anggaran kendaraan mewah dan fasilitas yang tak perlu itu,,,
agar aku tak perlu disalahkan lagi,,,
agar aku tak perlu di maki-maki lagi,,,
agar aku terus dibutuhkan lagi,,,
Kau selalu disebut menjadi pemicu bertambahnya utang luar negeri di negeri ini,,,
Padahal kau diam dan tak bernyawa,,,
Andai kau bisa bicara mungkin kau ingin memberontak
Andai kau bisa bicara mungkin kau akan teriak bahwa kau tak bersalah
Andai kau bisa bicara mungkin kau akan bilang bahwa pemerintahlah yang bertanggung jawab
Andai kau bisa bicara mungkin kau akan bilang tak perlu naikkan aku,,,
Pangkas saja anggaran pakaian presiden mu itu,,,
pangkas saja anggaran jalan-jalan presiden dan DPR mu itu,,,
pangkas saja anggaran kendaraan mewah dan fasilitas yang tak perlu itu,,,
agar aku tak perlu disalahkan lagi,,,
agar aku tak perlu di maki-maki lagi,,,
agar aku terus dibutuhkan lagi,,, (sbb/dakwatuna)