dakwatuna.com โ Berikut ini adalah amalan yang sesuai sunah Nabi, baik sunah qauliyah dan fiโliyah yang bisa kita lakukan selama bulan Ramadhan.
- Bersedekah
Nabi SAW. sebagai teladan kita telah mencontohkan akhlak yang luar biasa yaitu kedermawanan. Hal itu semakin menjadi-jadi ketika bulan Ramadhan.
Ibnu โAbbas Radhiallahu โAnhuma, menceritakan:
ููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฃูุฌูููุฏู ุงููููุงุณู ููุฃูุฌูููุฏู ู ูุง ููููููู ููู ุฑูู ูุถูุงูู ุญูููู ููููููุงูู ุฌูุจูุฑูููู ููููุงูู ุฌูุจูุฑูููู ุนููููููู ุงูุณููููุงู ููููููุงูู ููู ููููู ููููููุฉู ู ููู ุฑูู ูุถูุงูู ููููุฏูุงุฑูุณููู ุงููููุฑูุขูู ููููุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฃูุฌูููุฏู ุจูุงููุฎูููุฑู ู ููู ุงูุฑูููุญู ุงููู ูุฑูุณูููุฉู
Nabi SAW. adalah manusia yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan dia bertadarus Al-Quran bersamanya. Maka, Rasulullah SAW. benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus. (HR. Bukhari No. 3220)
- Memberikan makanan buat orang yang berbuka puasa
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani Radhiallahu โAnhu, bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
ู ููู ููุทููุฑู ุตูุงุฆูู ูุง ููุงูู ูููู ู ูุซููู ุฃูุฌูุฑููู ุบูููุฑู ุฃูููููู ููุง ููููููุตู ู ููู ุฃูุฌูุฑู ุงูุตููุงุฆูู ู ุดูููุฆูุง
Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi No. 807, katanya: hasan shahih. Ahmad No. 21676, An-Nasaโi dalam As Sunan Al-Kubra No. 3332. Al-Baihaqi dalam Syuโabul Iman No. 3952. Dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jamiโ No. 6415. Syaikh Syuโaib Al-Arnauth mengatakan: hasan lighairih. Lihat taโliq Musnad Ahmad No. 21676, Al-Bazzar dalam Musnadnya No. 3775)
Para ulama berbeda pendapat tentang batasan โmemberikan makanan untuk berbukaโ. Sebagian menilai itu adalah makanan yang mengenyangkan selayaknya makanan yang wajar. Sebagian lain mengatakan bahwa hal itu sudah cukup walau memberikan satu butir kurma dan seteguk air. Pendapat yang lebih kuat adalah โWallahu Aโlam- pendapat yang kedua, bahwa apa yang tertulis dalam hadits ini sudah mencukupi walau sekadar memberikan seteguk air minum dan sebutir kurma, sebab hal itu sudah cukup bagi seseorang dikatakan telah ifthar (berbuka puasa).
- Memperbanyak doa
Dari Abu Hurairah Radhiallahu โAnhu, bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
ุซูููุงุซูุฉู ููุง ุชูุฑูุฏูู ุฏูุนูููุชูููู ู ุงูุตููุงุฆูู ู ุญูุชููู ููููุทูุฑู ููุงููุฅูู ูุงู ู ุงููุนูุงุฏููู ููุฏูุนูููุฉู ุงููู ูุธููููู
Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: 1. Doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka, 2. Pemimpin yang adil, 3. Doa orang teraniaya. (HR. At Tirmidzi No. 2526, 3598, katanya: hasan. Ibnu Hibban No. 7387, Imam Ibnul Mulqin mengatakan: โhadits ini shahih.โ Lihat Badrul Munir, 5/152. Dishahihkan oleh Imam Al-Baihaqi. Lihat Shahih Kunuz As sunnah An-Nabawiyah, 1/85. Sementara Syaikh Al-Albani mendhaifkannya. Lihat Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 2526)
Berdoa di waktu berbuka puasa juga diajarkan oleh Nabi SAW. Berikut ini adalah doanya:
ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฅูุฐูุง ุฃูููุทูุฑู ููุงูู ุฐูููุจู ุงูุธููู ูุฃู ููุงุจูุชููููุชู ุงููุนูุฑูููู ููุซูุจูุชู ุงููุฃูุฌูุฑู ุฅููู ุดูุงุกู ุงูููููู
โAdalah Rasulullah Shallallahu โAlaihi wa Sallam, jika sedang berbuka puasa dia membaca: โDzahaba Azh Zhamaโu wab talatil โuruqu wa tsabatal ajru insya Allah.โ (HR. Abu Daud No. 2357, Al-Baihaqi dalam As Sunan Al-Kubra No. 7922, Ad-Daruquthni, 2/185, katanya: โisnadnya hasan.โ An-Nasaโi dalam As sunan Al-Kubra No. 3329, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak No. 1536, katanya: โShahih sesuai syarat Bukhari- Muslimโ. Al-Bazzar No. 4395. Dihasankan Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jamiโ No. 4678)
Sedangkan doa berbuka puasa: Allahumma laka shumtu โฆ dst, dengan berbagai macam versinya telah didhaifkan para ulama, baik yang dari jalur Muadz bin Zuhrah secara mursal, juga jalur Anas bin Malik, dan Ibnu Abbas. (Lihat Al-Hafizh Ibnu Hajar, At Talkhish Al-Habir, 2/444-445. Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, 1/62. Imam Abu Daud, Al-Maraasiil, 1/124, Imam Al-Haitsami, Majmaโ Az Zawaid, 3/371. Syaikh Al-Albani juga mendhaifkan dalam berbagai kitabnya)
- Menyegerakan berbuka puasa
Dari โAmru bin Maimun Radhiallahu โAnhu, katanya:
ูุงู ุฃุตุญุงุจ ู ุญู ุฏ ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู ุฃุนุฌู ุงููุงุณ ุฅูุทุงุฑุง ูุฃุจุทุฃูู ุณุญูุฑุง
Para sahabat Muhammad SAW. adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya. (HR. Al-Baihaqi dalam As Sunan Al-Kubra No. 7916. Al-Faryabi dalam Ash Shiyam No. 52. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf No. 9025)
Imam An-Nawawi mengatakan: โsanadnya shahih.โ (Lihat Al-Majmuโ Syarh Al-Muhadzdzab, 6/362), begitu pula dishahihkan oleh Imam Ibnu Abdil Bar, bahkan menurutnya keshahihan hadits tentang bersegera buka puasa dan mengakhirkan sahur adalah mutawatir. (Lihat Imam Al-โAini, โUmdatul Qari, 17/9. Imam Ibnu Hajar, Fathul Bari, 4/199)
- Iโtikaf di โ โasyrul awakhir
Dalilnya berdasarkan Al-Quran, As-Sunnah, dan Ijmaโ, yakni sebagai berikut:
ูููุง ุชูุจูุงุดูุฑููููููู ููุฃูููุชูู ู ุนูุงููููููู ููู ุงููู ูุณูุงุฌูุฏู
Janganlah kalian mencampuri mereka (Istri), sedang kalian sedang Iโtikaf di masjid. (Al-Baqarah : 187)
Dari โAisyah Radiallahu โAnha:
ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู ููุนูุชููููู ุงููุนูุดูุฑู ุงููุฃูููุงุฎูุฑู ู ููู ุฑูู ูุถูุงูู ุญูุชููู ุชููููููุงูู ุงูููููู ุซูู ูู ุงุนูุชููููู ุฃูุฒูููุงุฌููู ู ููู ุจูุนูุฏููู
Bahwasanya Nabi SAW. beriโtikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau diwafatka Allah, kemudian istri-istrinya pun Iโtikaf setelah itu.ย (HR. Bukhari, No. 2026, Muslim No. 1171, Abu Daud No. 2462. Ahmad No. 24613, dan lainnya)
Dari Abu Hurairah Radhiallahu โAnhu, katanya:
ููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุนูุชููููู ููู ููููู ุฑูู ูุถูุงูู ุนูุดูุฑูุฉู ุฃููููุงู ู ููููู ููุง ููุงูู ุงููุนูุงู ู ุงูููุฐูู ููุจูุถู ููููู ุงุนูุชููููู ุนูุดูุฑูููู ููููู ูุง
Dahulu Nabi SAW. Iโtikaf di setiap Ramadhan 10 hari, tatkala pada tahun beliau wafat, beliau Iโtikaf 20 hari. (HR. Bukhari No. 694, Ahmad No. 8662, Ibnu Hibban No. 2228, Al-Baghawi No. 839, Abu Yaโla No. 5843, Abu Nuโaim dalam Akhbar Ashbahan, 2/53)
Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah menceritakan adanya ijmaโ tentang syariat Iโtikaf:
ููุฏ ุฃุฌู ุน ุงูุนูู ุงุก ุนูู ุฃูู ู ุดุฑูุนุ ููุฏ ูุงู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุนุชูู ูู ูู ุฑู ุถุงู ุนุดุฑุฉ ุฃูุงู ุ ููู ุง ูุงู ุงูุนุงู ุงูุฐู ูุจุถ ููู ุงุนุชูู ุนุดุฑูู ููู ุง.
Ulama telah ijmaโ bahwa Iโtikaf adalah disyariatkan, Nabi SAW. beriโtikaf setiap Ramadhan 10 hari, dan 20 hari ketika tahun beliau wafat. (Fiqhus Sunnah, 1/475)
Hukumnya
Hukumnya adalah sunnah alias tidak wajib, kecuali Iโtikaf karena nazar. Kesunahan ini juga berlaku bagi kaum wanita, dengan syarat aman dari fitnah, dan izin dari walinya, dan masjidnya kondusif.
Imam Asy-Syaukani Rahimahullah mengatakan:
ููุฏ ููุน ุงูุฅุฌู ุงุน ุนูู ุฃูู ููุณ ุจูุงุฌุจ ุ ูุนูู ุฃูู ูุง ูููู ุฅูุง ูู ู ุณุฌุฏ
Telah terjadi ijmaโ bahwa Iโtikaf bukan kewajiban, dan bahwa dia tidak bisa dilaksanakan kecuali di masjid. (Fathul Qadir, 1/245)
Namun jika ada seorang yang bernazar untuk beriโtikaf, maka wajib baginya beriโtikaf.
Khadimus Sunnah Asy Syaikh Sayyid Sabiq mengatakan:
ุงูุงุนุชูุงู ูููุณู ุฅูู ู ุณููู ูุฅูู ูุงุฌุจุ ูุงูู ุณููู ู ุง ุชุทูุน ุจู ุงูู ุณูู ุชูุฑุจุง ุฅูู ุงูููุ ูุทูุจุง ูุซูุงุจูุ ูุงูุชุฏุงุก ุจุงูุฑุณูู ุตููุงุช ุงููู ูุณูุงู ู ุนูููุ ููุชุฃูุฏ ุฐูู ูู ุงูุนุดุฑ ุงูุงูุงุฎุฑ ู ู ุฑู ุถุงู ูู ุง ุชูุฏู ุ ูุงูุงุนุชูุงู ุงููุงุฌุจ ู ุง ุฃูุฌุจู ุงูู ุฑุก ุนูู ููุณูุ ุฅู ุง ุจุงููุฐุฑ ุงูู ุทููุ ู ุซู ุฃู ูููู: ููู ุนูู ุฃู ุฃุนุชูู ูุฐุงุ ุฃู ุจุงููุฐุฑ ุงูู ุนูู ููููู: ุฅู ุดูุง ุงููู ู ุฑูุถู ูุงุนุชููู ูุฐุง.
ููู ุตุญูุญ ุงูุจุฎุงุฑู ุฃู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู: โ ู ู ูุฐุฑ ุฃู ูุทูุน ุงููู ูููุทุนู โ
Iโtikaf terbagi menjadi dua bagian; sunah dan wajib. Iโtikaf sunah adalah Iโtikaf yang dilakukan secara suka rela oleh seorang muslim dalam rangka taqarrub ilallahi (mendekatkan diri kepada Allah), dalam rangka mencari pahala-Nya dan mengikuti sunah Rasulullah SAW. Hal itu ditekankan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sebagaimana penjelasan sebelumnya.
Iโtikaf wajib adalah apa-apa yang diwajibkan seseorang atas dirinya sendiri, baik karena nazar secara mutlak, seperti perkataan: wajib atasku untuk beriโtikaf sekian karena Allah. Atau karena nazar yang muโalaq (terkait dengan sesuatu), seperti perkataan: jika Allah menyembuhkan penyakitku saya akan Iโtikaf sekian ..
Dalam shahih Bukhari disebutkan, bahwa Nabi SAW. bersabda: โBarang siapa yang bernadzar untuk mentaati Allah maka taatilah (tunaikanlah).โ (Fiqhus Sunnah, 1/475)
bersambungโฆ.
Konten ini telah dimodifikasi pada 20/06/13 | 09:47 09:47