Membentuk Pribadi yang Filantropis dan Peka Sosial Sejak Dini

dakwatuna.com – Masa anak-anak merupakan saat dimana segala bentuk jenis tindak tanduk dan apa yang mereka lihat dapat terekam dalam benaknya. Mereka cenderung meniru (imitate) apapun yang diterima baik atau buruk.

Anak-anak sangat mudah dibentuk kepribadiannya karena pada masa itu anak-anak masih hanya menerima (receiver), hingga akhirnya mereka merefleksikan segala yang telah diterima dalam perilaku sehari-hari.

Kepribadian anak memang tak melulu datang dari contoh dalam keseharian masyarakat, namun faktor didik dari orang tua yang lebih dominan karena faktor ikatan batin yang melekat.

Anak dapat menjadi pribadi yang santun jika orang tua mendidik dengan lembut dalam bertutur kata. Namun sebaliknya, Anak dapat menjelma menjadi manusia kasar jika orang tua selalu menghardiknya. Apalagi jika orang tua tidak mengajarkan tenggang rasa (toleransi) dan kedermawanan (filantropi), mustahil bagi si anak dapat menjadi manusia yang penuh kepekaan anak keadaan sekitar.

Aksi Cepat tanggap (ACT) melalui program yang telah berjalan yaitu ACT Go to School, memberikan pendidikan kepada anak-anak tingkat sekolah dasar hingga tingkat atas tentang pentingnya kedermawanan global yang harus dimiliki setiap pribadi.

Karena sejatinya setiap manusia saling membutuhkan manusia lain, kapan pun itu. Implementasi dari program ini adalah membentuk pribadi anak yang penuh dengan kepekaan dan kedermawanan global tanpa memandang latar belakang si penerima manfaat. Hingga nantinya kepribadian tersebut dapat menjadi contoh untuk keluarganya. (Erwin /ACT)

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...