dakwatuna.com – Purwokerto. Himpunan Mahasiswa Pasca sarjana Universitas Jenderal Soedirman (Himapas Unsoed) Purwokerto menjadi tuan rumah penyelenggaraan lokakarya Forum Silaturahim Himpunan Mahasiswa Muslim Pasca sarjana Indonesia (Forsi Himmpas Indonesia) pada hari Ahad, 17 Jumadil Akhir 1434 H (28/4/2013).
Forsi Himmpas Indonesia merupakan suatu forum yang menjadi wadah silaturahim, koordinasi dan komunikasi antara lembaga dakwah pasca sarjana perguruan-perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Forum ini baru dibentuk dan dideklarasikan pada 11 Muharram 1434 H / 25 November 2013 di Universitas Gadjah Mada dan saat ini beranggotakan 10 kampus, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Untuk tahun 2012, Pusat Koordinasi Nasional (Puskornas) Forsi Himmpas Indonesia diamanahkan ke UGM. Lokakarya ini diikuti oleh 37 orang delegasi dari 9 kampus (seluruh kampus anggota kecuali Undip yang berhalangan hadir).
Lokakarya dibuka oleh Ketua Himapas Unsoed, Slamet Sukoco dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Puskornas, Muhammad Fachrie. Dr. Arif Awaludin memberikan taujih singkat yang membahas mengenai pentingnya dasar ideologis di samping efektivitas kerja dalam perjalanan dakwah. Kemudian, dilakukan acara inti lokakarya, yakni membahas program kerja (proker) dan petunjuk teknis (juknis) yang akan dilaksanakan oleh Puskornas dan melibatkan seluruh anggota Forsi Himmpas Indonesia.
Dari kegiatan ini dihasilkan proker dan juknis yang disepakati untuk bidang Pendampingan dan Pengembangan Himmpas, bidang Humas Media, dan bidang Fund Rising. Dibahas pula mengenai Musyawarah Nasional II yang insya Allah akan dilaksanakan di ITB. Kegiatan berakhir pada sore hari dan ditutup dengan taujih singkat dari Dr. Ponco Iswanto yang memaparkan tentang karakter manusia rabbani. (ist/hdn)
Konten ini telah dimodifikasi pada 07/05/13 | 22:53 22:53