Dalam sebuah wawancara dengan jaringan Telemundo di San Jose, Kosta Rika, Sabtu (4/5), Obama menyatakan bahwa Israel memiliki hak untuk melindungi diri dari serangan.
Obama tidak mengomentari kebenaran laporan serangan itu, tetapi justru membiarkan Israel menyangkalnya.
“Saya percaya Israel dan dibenarkan menggunakan senjata canggih untuk melawan,” ujar Obama.
Sebelumnya, Israel menegaskan serangan itu dilakukan terhadap Suriah pada hari Jum’at.
Sebelumnya, pada 30 Januari lalu, tentara Suriah mengeluarkan pernyataan bahwa dua orang tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan udara Israel ke sebuah pusat penelitian di Jamraya, sekitar 25 kilometer barat laut Damaskus.
Sementara itu, seperti dilaporkan Press TV, pemerintah Suriah melaporkan bahwa krisis konflik di Suriah telah diatur dari luar negeri, terlihat dari sebagian besar jumlah militan adalah warga asing. (ika/afsani/mina/)