PKS Nilai BJ Habibie Sebagai Guru Demokrasi

dakwatuna.com – Jakarta.  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan penghargaan kepada mantan Presiden, BJ Habibie sebagai guru demokrasi. Penilaian itu diberikan karena Habibie yang memulai kebebasan pers dan keberagaman partai politik.

“Beliau yang membuka kebebasan pers dan pluralitas politik saat zamannya partai politik tidak hanya tiga,” kata Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS, Hidayat Nur Wahid saat acara Milad ke-15 PKS, di Aula Birawa, Komplek Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (11/4/2013).

Selain itu, tambah Hidayat, Habibie pada masa kepemimpinannya berani mempercepat pemilu dengan pertimbangan dinamika politik yang terjadi saat itu. “Padahal beliau harus mempertanggungjawabkan politiknya di MPR. Beliau menyikapinya dengan santai sebagai seorang negarawan. Ini harus ditiru,” tegasnya.

Jelang Pemilu 2014, tambah Hidayat, masyarakat harus diberikan pemahaman maksud dan tujuan sistem demokrasi. “Menuju 2014 kita ingin tunjukan demokrasi itu untuk peradaban,” kata Hidayat. (bs/ozn)