dakwatuna.com
Ini kisah tentang cinta manusia suci
Bukan sekedar roman picisan ala anak muda
Yang menggandrungi kisah Romeo Juliet
Tapi sekedar asmaradhana sederhana
Dalam dunia yang tak terjamah manusia bumi
Di negeri kahyangan mereka bernaung
Bersatu dalam bahtera yang berlayar
Menjadi simbol sebuah ikatan suci
Yang menggenggam janji dewa
Tuk saling setia sepanjang masa
Siapa mereka?
Kamajaya dan Kamaratih,
Romanesia di Negeri titisan para dewa
Kamajaya,
Ia berparas elok,
berbudi luhur,
jujur,
berhati lembut,
dan penuh kasih kepada istrinya
Kamaratih atau Dewi Ratih,
Ia berparas sangat cantik,
dan berwatak seperti suaminya.
Akhirnya,
Gegap gempita laskar Raksasa bermuka merah
Menerobos pagar istana dewa
Berpacu pada sangkakala Raja Nilarudraka
Yang menciutkan nyali para dewa
Mereka hanya lari tak karuan berselimut ketakutan
Di mana bathara Guru?
Sang Imam Kahyangan masih bertapa sufi
Mencari hidup nan abadi
Hingga ujung panah rindu membukakan mata api
Terbakarlah Bathara Kamajaya Hidup-hidup
Lembut bayu tak sengaja meniupkan kabar pada Dewi Ratih
Ia berlari menyusul
Melawan aura kematian
Dalam Kobaran ‘Pati Obong’
Hitam tak berbekas
Hanya abu tulang yang tak sekedar debu bertebaran
Kamajaya dan Kamaratih
Lambang cinta suci di Negeri Dewa
Kalau, di bumi manusia?
Siapa?
Konten ini telah dimodifikasi pada 22/03/13 | 04:40 04:40