dakwatuna.com – Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin dalam sambutannya ketika acara “Yaumun Ma’al Qur’an atau “Sehari Bersama Al-Quran” (16/2/2013) mengatakan, kader-kader PKS telah mewakafkan dirinya untuk dakwah, maka mau tidak mau kader PKS harus selalu memperkuat interaksinya dengan Al-Quran. Karena Al-Quran adalah masdarul hayah, petunjuk kehidupan.
Mengutip ungkapan seorang ulama salaf, Ghufran mengatakan, tidaklah seorang yang membaca Al-Quran dan mengimaninya kecuali ia akan banyak bersedih dan sedikit bergembira, banyak beramal dan sedikit beristirahat.
Ghufran juga mengatakan, apabila hati seorang mukmin bersih, maka hati itu tidak akan pernah kenyang dari membaca Al-Quran. Ghufran juga mengingatkan para kader PKS, bahwa ketika Al-Quran berbicara tentang ancaman, janji-janji Allah, perintah maupun kabar gembira, maka itu ditujukan kepada para pembaca Al-Quran sendiri, kepada kita semua.
“Barangsiapa yang ingin berbicara dengan Allah, maka hendaklah ia membaca Al-Quran”, ujarnya. Dakwah PKS dibangun dari konsep Al-Quran, maka kader PKS harus konsisten tilawah Al-Quran satu juz setiap hari seperti yang telah menjadi ketentuan sistem kaderisasi PKS. Insya Allah dengan kekuatan ini, kita yakin Allah akan menolong kita serta menguatkan dakwah ini, ujar Ghufran Zainal Abidin.
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: