dakwatuna.com – Pascaresmi mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DRP, Anis Matta menegaskan ingin fokus membenahi PKS. Presiden PKS ini mengaku berkomitmen untuk lebih loyal kepada PKS. “Sekarang ini saya lakukan pembenahan total keliling,” kata Anis di Kompleks Gedung DPR, Kamis (7/2).
Sebagai Presiden PKS, Anis mengaku bertanggung jawab membenahi kadernya. Soalnya, pimpinan DPR tidak dapat bertanggungjawab secara langsung atas korupsi yang membelit anggotanya.
Hal itu karena anggota DPR dipilih langsung oleh rakyat. Alasan itulah yang membuat Anis ingin mendidik kader-kader PKS agar tidak terlibat korupsi.
Anis menjelaskan, hubungan pimpinan DPR dengan anggota DPR, bersifat kolegial dan tidak bersifat hirarkis. Artinya, jika anggota DPR terlibat korupsi, yang lebih bertanggungjawab adalah partai bukan pimpinan DPR.
“Kepemimpinan di DPR ini kan sebenarnya tidak mempunyai tanggung jawab pada moralitas individu-individu,” jelas Anis (ROL)