“Kek, rumahmu sepi sekali. Tak ada barang-barang berharga?”
“Barang-barang berhargaku sudah ku berikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan”
“Tapi, tidakkah kakek hendak menyimpannya juga sebagai kenang-kenangan?”
“Tidak. Apakah kamu ke Indonesia membawa semua barang-barang yang ada di rumahmu?”
“Tidak kek. Saya hanya sebentar ke Indonesia. Saya kan turis”, si Turis bingung.
“Ya, begitulah Nak. Kakek juga hanya seorang Turis di dunia. Yang suatu saat kita akan kembali lagi ke sana. Ke akhirat. Tanpa membawa apa pun. Kecuali amal dan selembar kain putih di alam kubur”
Konten ini telah dimodifikasi pada 09/01/13 | 11:32 11:32