dakwatuna.com – Izzat Risyq, anggota Biro Politik Hamas membantah berita dari koran “Sunday Times” terbitan Inggris yang menukil berita asal media Israel terkait pernyataan Khalid Misy’al, Kepala Biro Politik Hamas yang memerintahkan kepada loyalis Hamas di Tepi Barat untuk bergerak mengambil alih kekuasaan.
Melalui statusnya di jejaring sosial Facebook, Risyq mengatakan bahwa berita tentang pengambil alihan Otoritas di Tepi Barat oleh Hamas atas perintah Khalid Misy’al itu tidak benar.
Ia kemudian menambahkan, bahwa berita seperti ini pastinya didalangi oleh intelijen Zionis dengan tujuan memperburuk hubungan Hamas-Fatah dan juga dengan faksi Palestina lainnya yang saat ini masih dalam proses rekonsoliasi.
Khalid Misy’al sendiri menurut Risyq justru mendukung penuh terwujudnya proses rekonsiliasi dan mempersatukan bangsa Palestina tanpa terkecuali. Dan hal ini sebenarnya yang membuat Zionis cemas, sehingga melemparkan isu yang diharapkan dapat memperburuk suasana politik di Palestina. (itd/knrp)