dakwatuna.com – Canberra. Perdana Menteri Julia Gillard mengungkapkan kepada anggota parlemen bahwa dirinya berharap Australia abstain saat pemungutan suara Majelis Umum PBB terkait Palestina yang akan menjadi negara pengamat nonanggota (nonmember observer state).
Juru bicara resmi Partai Buruh menyatakan beberapa anggota pemerintah Australia memiliki pandangan berbeda yang tajam terkait status keanggotaan Palestina di PBB. Menurut juru bicara partai berkuasa di Australia tersebut, Gillard telah mengungkapkan keinginan tersebut–agar ‘Negeri Kangguru’ abstain–kepada pihak parlemen, Selasa (27/11).
Majelis Umum PBB akan melakukan pemungutan suara Kamis (29/11) atas resolusi yang bertujuan meningkatkan status Pelestina di PBB dari pengamat ke negara pengamat nonanggota. Resolusi ini diyakini merupakan langkah penting menuju solusi dua negara dengan Israel. (AP/OL-8/MICOM)
Konten ini telah dimodifikasi pada 27/11/12 | 14:47 14:47