dakwatuna.com
Ya, sungguh Engkau tahu,
kini aku tengah merayu-Mu
Sembunyi, ku tak mampu
malu-malu
Dan bila kehendak-Mu atasku telah nyata
Ku ingin agar Engkau tak Membiarkanku alpa
Karna tanpa-Mu, ku tiada daya
Hendakilah amalanku senantiasa bergerak mendekati
Wahai Yang Maha Berkehendak, Pemilik hati
Mendekati-Mu, duhai yang Maha Pemurah
satuku kau balas seribu…
Kumohon, ridhailah ‘ku
Engkau Mahakuasa, sedang ‘ku tiada berkuasa
Engkau Mahatahu, sedang ‘ku tiada menahu
Bismika, Ya Allah…
(Cimahi, 06 Sept 2012)
____________________________________
“Yaa Hayy’l-Qoyyuum… dengan rahmat-Mu aku berlindung. Janganlah Engkau menyerahkan daku kepada diriku sendiri, walau hanya sekerjapan mata. Dan baikkanlah bagiku segala urusanku.”
(Pesan doa dari Rasulullah saw. kepada Fathimah RA; AnNasa-iy dalam al-Yaum wa’l-Lailah. Juga Al-Hakim dari Anas, dengan keterangan bahwa hadits ini shahih sesuai persyaratan Bukhari dan Muslim–Al Ghazali, Rahasia Dzikir & Doa p.82, 2004, Karisma, Bandung)
Konten ini telah dimodifikasi pada 14/11/12 | 23:21 23:21