dakwatuna.com – Di panas terik yang menyengat, sebuah bus sarat penumpang bergerak perlahan. Inilah bus yang mengangkut jamaah menuju Arafah dari Makkah-Isarah sitten. Tiba-tiba bus berhenti untuk mengisi bensin. Dilihat dari jendela bus yang semuanya terbuka, bisa dipastikan AC bus ini tidak berfungsi. Sementara di depan masih berjejer antrian bus lain menunggu giliran layanan BBM.
Wah betul…betul….ujian kesabaran bagi para jamaah haji, antrian panjang, penuh sesak dan subhanallah…panas yang terik.
Namun seperti sebuah keajaiban saat bus sedang antri mengisi BBM, tiba-tiba muncullah pemuda berpakaian ihram berlari menuju Bhagalah (minimart) dan apa yang dilakukan Pemuda Mesir ini…? Dia pergi memborong Air Minum beberapa karton yang dingin kemudian dibagikan kepada semua penumpang yang naik Bus, tidak cukup dengan itu dia juga bersedekah dengan membeli kue-kue manis untuk dibagikan satu persatu kepada seluruh penumpang!
Subhanallah! Saya sering melihat hal ini banyak dilakukan para relawan (pemuda Arab) dan juga para pendatang dari berbagai negara.
Jadi bagi jamaah haji Indonesia yang ingin berbuat sesuatu kebaikan atau shadaqah di Masjidil Haram, sebetulnya tak perlu banyak uang dan tidak mesti uang. Jika sekadar ingin berbagi pada sesama jamaah yang sedang beribadah di Masjidil Haram..!
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: