dakwatuna.com – Pasukan udara Israel melakukan empat kali serangan udara sepanjang Minggu (28/10) di berbagai tempat di Jalur Gaza. Serangan itu menyebabkan kerusakan yang luas, dan satu orang warga Gaza luka-luka.
Sumber-sumber di Gaza mengungkapkan, pasukan zionis menembakkan misil ke sebuah rumah milik keluarga Al-Boheiry di kawasan kamp pengungsi Al-Bureij, di Gaza Tengah. Hantaman misil itu memporakporandakan rumah tersebut, tapi tidak ada korban jiwa.
Kemudian, sebuah misil jatuh di lahan dekat Pasar Mobil di kawasan pemukiman Az-Zaitun, sebelah timur Kota Gaza. Ledakannya menimbulkan kerusakan, tapi tidak ada korban jiwa.
Serangan misil zionis berikutnya dengan target dua tempat latihan milik Brigade Al-Qassam–sayap militer Hamas–di Khan Younis, selatan Gaza dan di Beit Hanoun, utara Gaza.
Sumber-sumber medis di Gaza melaporkan satu orang warga Gaza mengalami luka-luka, terkena pecahan misil yang ditembakkan pasukan zionis ke sebuah perkebunan di Al-Karama. Kota Gaza pada Senin (29/10) pagi.
Sepanjang pekan kemarin, pasukan zionis telah membunuh sembilan warga Palestina di Gaza, dan 14 orang lainnya luka-luka, beberapa diantaranya mengalami luka serius, akibat serangan udara dan bombardir yang dilakukan pasukan zionis ke Gaza.
Serangan itu dibalas dengan tembakan roket oleh pejuang Brigade Al-Qassam. Senin pagi, mereka menembakkan sejumlah mortir ke pos militer Israel di perbatasan dengan Gaza.
TV Israel Channel 2 melaporkan, para pejuang Palestina di Gaza menembakkan sedikitnya delapan roket yang jatuh di area terbuka di Eshkol. Tembakan roket itu tidak menimbulkan kerusakan atau korban di pihak Israel. (aisyah/mn/knrp)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: