dakwatuna.com
Engkau adalah batu
Aku melihatmu di mana-mana
Engkau tidak pernah hancur karna terik
Dan engkau tidak pernah luluh karna hujan
Engkau tetap tegar menatap langit
Seakan engkau bertasbih mengagungkan Sang Pencipta
Di darat engkau adalah gunung
Yang tidak pernah goyah karna angin kencang
Di laut engkau adalah karang
Yang tidak pernah retak karna badai
Wahai batu,
Sekarang aku belajar darimu
Bahwa aku harus tetap tegar
Di atas jalan hidup yang berliku-liku
Biar aku bersimbah keringat
Berlumur darah
Menahan perih dan luka
Aku akan tetap melangkah
Menapaki sisa hidup
Dalam kepatuhan
Sampai aku bertemu Allah Sang Khaliq.
—
Jakarta, 29 September 2012
Konten ini telah dimodifikasi pada 30/09/12 | 22:56 22:56